Sebuah Kisah di balik layar Sang-"Bisnis Woman"

Merdeka.com - Sebuah kisah berbisnis dimulai oleh Dionisa Arma Viyata, wanita kelahiran pada 3 Mei 1990. Sejak memasuki tahun 2013, ibu dari seorang anak ini memulai bisnisnya sebagai pedagang baju-baju muslim di website Akeneko.com.

"Sebelum saya membuka website, saya memang sudah sering menjual baju-baju di sekitar rumah sini. Modal saya hanya 2 juta saja mbak. Saya memilih berjualan pakaian karena lebih banyak wanita yang berminat dengan produk baju daripada produk tas, sepatu dan jam. Lagi pula passion saya ada di baju jadi saya memilih produk baju"

Bagi Dion, membuka usaha haruslah dilakoni dengan ikhlas, kesenangan, dan sabar. "Saya ini itungannya masih baru memulai usaha ini mbak. Tapi saya jalani dengan rasa senang dan ikhlas saja ".

Meski begitu, setiap manusia harus selalu punya arah dan tujuan untuk dicapai. Begitu pula dengan Dion yang baru memiliki omzet 700 ribuan setelah menjalani usaha selama kurang lebih 2 bulan, wanita ini sudah berani bercita-cita.

"Saya kepingin memproduksi baju-baju sendiri nantinya. Sekarang masih mengambil dari produsen di Surabaya dan Jakarta. Saya akan terus berusaha meningkatkan kualitas produk saya dan terus berdoa agar keinginan saya itu segera tercapai", kata wanita lulusan D3 kebidanan di Jombang ini.

Jadi, memulai usaha tidak harus dengan modal besar, tidak juga harus sesuai dengan bidang yang Anda tekuni saat di bangku sekolah. Yang penting adalah menemukan kesenangan Anda, percaya, berusaha, dan tetap berdoa!
Baca juga:
Grosir fashion wanita di Akeneko.com
[kad]
 
 
 
 
 
 

1 Response to "Sebuah Kisah di balik layar Sang-"Bisnis Woman""

  1. Nice info. inspirasional. jangan lewatkan kesempatan di http://smartbisnis.emivo.com/

    ReplyDelete