fakta Utama yang menyebabkan Banjir
[Ilustrasi. antarafoto.com]
–
Tentu saja yang sangat
utama penyebab Banjir adalah Curah Hujan, sangat mempengaruhi sekali
terjadinya Banjir. Jikalau turun hujan lebat dan lama, sudah tentu air
tidak segera dapat masuk kedalam habitatnya secara lancar, tergantung
penampungan dan drainase di lokasi tersebut, sehingga tejadilah antrian
air yang panjang, mengakibatkan genangan yang besar, itulah banjir.
.
[Ilustr.flickr,kitailmu.com]
–
1. Hutan di Gundul-i
Lihatlah! akan
kemana lagi air mengalir? Hutan ini sudah tak dapat lagi menahan laju
hempasan air meluber menggenangi sebuah tempat, akhirnya membuat
sengsara dan bencana yang menimbulkan korban.
–
2. Jalan yang tidak memiliki drainase
Dengan susah
payah Pemerintah membangun jalan, mengeluarkan biaya yang sangat
fantastis, namun dalam waktu yang relative singkat akan beginilah
jadinya, sebentar saja jalan ini hancur tergerus air. Disebab karena
saluran pembuangan/drainase nya tidak ada, uang rakyat yang di
adul-adul tanpa memikirkan akibat serta efektivitasnya.
[Ilus.wartaputradayak.blogspot]
–
3. Drainase tidak sempurna, kotor tersumbat oleh Sampah
Dengan Sampah yang
berada di jalur air, apakah air dapat mengalir lancar pada muaranya?
inilah penyebab utama banjir, karena drainase yang penuh dengan sampah,
air tidak lancar sehingga meluber kejalan, kepemukiman dan kemana saja
yang lebih rendah mudah ditempati air dan bencana banjir hadir.
yanmengharubirubumi
[Ilustr.Archiline blogspot]
–
4. Garis sempadan sungai didirikan bangunan dan padat bangunan liar.
Apakah Pemerintah
mengeluarkan surat ijin bangunan dalam hal ini? Sungguh luar biasa
indahnya pemandangan ini. Pemandangan semacam ini terjadi di negara
Indonesia terhormat, sungai yang
berada di sekitar kota besar lokasinya sangat strategis, dekat dengan
kantor, pertokoan, pasar dan lain-lain, banyak ditemukan pemandangan
yang seperti gambar diatas tersebut. Silahkan dilihat di setiap sungai
dan telusuri.
[Ilustr. www. dephut.go.id]
–
5. Resapan air yang diuruk dijadikan perumahan oleh Pengusaha Properti maupun oleh pribadi.
Pengurukan
resapan air kebanyakan dilakukan oleh Pengusaha Properti, karena faktor
keuntungan, dengan modal sedikit berharap mengeruk keuntungan besar. Banyak
resapan air yang seharusnya dirawat dan dipertahankan, tetapi mengapa
seenaknya saja diuruk?Masalahnya kembali pada sifat tamak & rakus
manusia akan uang, sangat luarbiasa dengan mengeruk resapan air,
kenapa pengusaha-pengusaha itu tidak punya rasa malu dan rasa
bersalah, urusannya akan berhadapan dengan Yang Menciptakan Alam,
tidak main-main, resapan air ini bentukan alam sudah disediakan Alloh
pasti banyak manfaatnya untuk mahluk hidup, bukan untuk pengusaha
kemaruk.Cobalah direnungkan betapa banyak manfaatnya resapan air alami
seperti diatas ini , tugas manusia hanya merawat dengan akal dan
pikirannya.
Disediakan untuk
keseimbangan alam, antara lain Persediaan air apabila terjadi kemarau
panjang, resapan air masih dapat diharapkan mengalirkan air dari dalam
tanah untuk keperluan manusia, Pengendalikan banjir, manfaat hasilnya
dengan dipelihara ikan dll.
Contohnya,
diperumahan Bukit Pamulang Indah – Tangerang Selatan, pada sekitar
tahun 1984 an (waktu itu masih Wilayah Tangerang). Sekarang sedang
kalang kabut, hujan kecil saja air sudah menggenang, Pemerintah
Tangerang Selatan berbuat mati-matian dengan cara membuat
sodetan-sodetan, normalisasi sungai dalam perumahan, membuat Tandon air
raksasa, masih saja terjadi genangan air setinggi perut manusia dewasa
ketika hujan lebat dibulan April 2013. Penyebab utamanya dari awal
mengesampingkan Pal banjir, sedangkan lokasi tanah berbentuk cekungan,
pembanguan perumahan terus berjalan, akibatnya fatal, siapa yang mau
bertanggung jawab? Developer Bukit Pamulang Indah, masihkah anda disana?
Inilah efeknya penderitaan penghuni yang berkepanjangan.
[ilustrasi sumur resapan] Ilustrasi Lubang Resapan Biopori
–
6. Mengabaikan adanya sumur resapan air/lubang resapan biopori.
Pada bangunan yang
banyak memakai lahan dengan beton, wajib hukumnya diarea bangunan
tersebut membuat sumur resapan, khusus DKI Gubernur JokoWi telah
menginstruksiakan hal tersebut. Apakah sudah dituangkan ke Perda?
Semua bangunan, :
Hotel, Pertokoan, Gedung perkantoran, Ruang terbuka hijau, Perumahan,
rumah pribadi, lapangan sepak bola termasuk rumah, jika patuh dan
harus berniat, dengan membuat sumur resapan dan Lubang Resapan Biopori
maka masih terjagalah kestabilan air bawah tanah dan Banjir agak
tercegah kalaupun banjir itu tetap ada, namun biasanya akan cepat sekali
menjadi surut, yang penting tidak menggenang.
[Ilustr.Yudapemanda.blokspot.com]
–
7. Buang Sampah di sungai dan kali.
Mari kita semua sadar,
bahwa kali, sungai bukanlah tempat pembuangan sampah, karena akibat ke
egoisan kita, ketidak pedulian kita, kebodohan/kecerobohan kita, secara
kita sebagai makluk Alloh yang menderita berkepanjangan, penderitaan
berupa nyawa, harta serta martabat.
Kenapa martabat? anda cerdas kan? urai dan artikan sendiri.
-Ngesti Setyo Moerni-
0 Response to "Hal-Hal Penyebab Banjir"
Post a Comment